Di luar keberhasilan Manchester merah meraih gelar liga, musim ini pun mereka berhasil menembus babak final liga champions di Stadion Wembley melawan raksasa Spanyol, Barcelona. Namun, keberuntungan lebih memihak pasukan Catalan, sehingga MU harus mengakui kekalahan 3-1 dan harus rela menjadi terbaik kedua. Namun, kekalahan tersebut tidaklah mempengaruhi antusias fans klub asal kota Manchester tersebut. Seperti kita telah ketahui Manchester United merupakan Klub dengan salah satu fans terbanyak di dunia, tidak ada negara yang tidak mengenal pasukan Sir Alex Ferguson ini, baik di Eropa, Amerika, Afrika, atau Asia.
Keberhasilan demi keberhasilan yang dibangun tim ini semakin menancapkan peran mereka sebagai salah satu klub yang selalu di puja puji oleh jutaan orang diseluruh dunia, jutaan orang rela menggelontorkan banyak uang hanya untuk menonton pertandingan mereka, atau membeli berbagai accesoris merchendise berlogo setan merah, bahkan memujanya bagaikan dewa penyelamat bagi para pecintanya.
United berhasil mengubah peresepsi orang mengenai “setan”, ya setan yang selama ini selalu dijauhi, ditakuti, dihindari, bahkan banyak sekali orang yang berdoa agar selalu dijauhkan dari godaan setan, saat ini telah berubah.
Seiring dengan keberhasilan United dikancah Sepakbola dunia, tim ini juga membawa setan merahnya menjadi setan yang bersahabat, membanggakan, bahkan setan yang selalu di puja puji oleh jutaan orang diseluruh dunia. Tak ada setan yang banyak dipuja selain setan merah.
Masyarakat telah terhipnotis oleh kejayaan yang ditampilkan oleh pasukan setan merah ini, logo berlambang setan terseut pun selalu menghiasi baju di dada mereka, setan telah menjadi lambang kejayaan mereka, dan bahkan selalu ada dimana mana. Tak peduli lagi kalau setan merupakan simbol kejahatan yang merupakan kebalikan dari malaikat, simbol kebaikan. (1/6/2011)(AMJ).
No comments:
Post a Comment