REVOLUSI PSSI

JustFootball - Kongres, Ketum, Kericuhan, Menegpora, PSSI, LPI, EXCO, Pengprov merupakan sederet kata-kata yang semakin familiar ditelinga para pecinta sepakbola Indonesia pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Perbaikan terus diusahakan oleh para insan sepakbola tanah air, namun sepertinya perbaikan itu jauh dari kata baik-baik. Dan menurut saya justru cara memperbaikinya membuat masalah tambah tidak baik. Bagaimana mungkin kita menyuruh orang diam tapi kita mengingatkannya dengan cara teriak-teriak. Sama saja.

Terlepas dari apa hasil kericuhan panjang ini saya hanya ingin mengingatkan kepada semua rekan pencinta sepakbola Indonesia untuk tetap tenang dan hati-hati dalam memberikan dukungan suaranya. Jangan sampai keluar dari mulut buaya tapi masuk mulut harimau. Karena dampak dari revolusi ini tidak hanya berakibat baik, tapi bisa juga berakibat buruk.

Revolusi terjadi karena adanya ketidakpuasaan dan kekecewaan terhadap penguasa lama, lalu dengan paksa pintu kekuasaan tersebut dijebol dan dihancurkan. Lantas, masuklah orang-orang baru dalam wilayah kekuasaan tersebut. Entah yang baru masuk itu lebih baik atau malah lebih buruk, tak ada yang bisa memastikan. Oleh karena itu selalu berhati-hati dan tetap waspada, jangan sampai PSSI kita seperti keledai yang selalu melakukan kesalahan yang sama dan hal seperti ini akan terjadi di masa depan, semoga tidak.

Berikanlah dukungan anda pada orang yang kompeten di bidang sepakbola, bukan seorang ahli politik, ahli ekonomi, ahli mesin, apalagi ahli perang. Bahkan seorang legenda sepakbola, Maradona pernah mengatakan “Para pemain sepakbola harus punya suara dominan, bukan semata-mata diatur oleh orang ysng bahkan seumur hidupnya tidak pernah menendang bola dan tidak pernah merasakan tegangnya memainkan pertandinangan final bahkan pertandingan final antar kampung sekalipun. Orang-orang seperti itu tidak layak membuat keputusan buat orang-orang yang mempertaruhkan nyawa demi tampil di final piala dunia seperti kami. .”

So, saya berharap perbaikan ini akan menjadi baik pada akhirnya, revolusi berjalan lancar sesuai cita-cita luhur dari semangat fair play itu sendiri dan kemenangan ada pada seluruh pencinta sepakbola. Karena kebaikan hanya akan datang dengan cara yang baik pula, dan kita semua percaya itu.(6/4/2011)(AMJ).