Wednesday, April 20, 2011

Mou Jaga Tradisi, Rekor Pep Cacat

JustFootball - Jose Mourinho tetap menjaga tradisinya sebagai pelatih yang selalu memberikan gelar Piala Domestik kepada tim yang pernah ditanganinya. Kemengan 1-0 Real Madrid atas Barcelona yang juga merupakan El clasico jilid III ini membawa Real Madrid sebagai juara Copa del Rey atau yang biasa disebut Piala Raja. Gol satu-satunya yang hadir dalam pertandingan ini di cetak oleh Cristiano Ronaldo di babak ekstra time pada menit 102. Performa Real Madrid pada pertandingan ini memang lebih baik  dari 2 pertemuan sebelumnya, hanya saja kartu merah masih menjadi kebiasaan buruk Madrid dalam menghadapi Barcelona. Tidak belajar dari kesalahan Sergio Ramos dan Raul Albiol yang mendapat kartu merah dari 2 El clasico sebelumnya, Kali ini giliran Angel Di Maria yang diusir keluar karena mendapat kartu kuning kedua.
Gelar juara ini merupakan gelar Copa del Rey ke 18 untuk Madrid sepanjang sejarah klub. Di bawah racikan tangan dingin Jose Mourinho, Madrid kembali dapat merengkuh gelar ini yang terakhir kali mereka raih pada tahun 1993.
Sementara itu bagi Barcelona, kegagalan pada Final Copa del Rey ini mencoreng rekor Pep Guardiola yang selalu membawa tim asuhannya menang di partai final. Dengan modal 1 kali kemenangan dan 1 kali imbang dari pertemuan mereka musim ini, Barcelona justru mengalami kekalahan pertama dari Madrid di partai yang sangat menentukan untuk meraih gelar.
Tak salah memang jika Mou menyebut dirinya sebagai the special one. Selama ini sosok kontroversial tersebut memang selalu memberi gelar kepada tim asuhannya. Di awali dari keberhasilannya menjuarai Liga Champions bersama tim yang tidak begitu di favoritkan, FC Porto, kemudian berlanjut dengan menangani Chelsea dan membantu tim asal London tersebut menjuarai Piala FA dan juga EPL, gelar yang sudah lama tidak pernah mereka menangi sejak menjadi dominasi MU dan Arsenal.
Tak cukup sampai situ, Inter Milan pun ikut mencicipi kehebatan Mou. Selalu berada di bawah baying-bayang tim Juara seperti Juventus dan Ac Milan, Mou mengubah Inter menjadi tim juara. Di bawah racikannya Inter berhasil meraih Treble Winners dengan menjuarai Liga seri A Italia, Liga Champions, dan Coppa Italia. Dan kini, giliran Real Madrid yang beruntung mendapat service Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut. Di bawah kepemimpinannya, Madrid berhasil menyudahi puasa gelar Copa del Rey/Piala Raja selama 18 tahun, dan hal itu menjadi lebih menyenangkan karena didapat setelah mengatasi seteru abadi mereka, Barcelona. Dan dengan hasil, akan melengkapi koleksi gelar yang dimiliki Kiper Real Madrid Iker Cassilas sudah memiliki empat gelar juara La Liga, serta tiga trofi juara Super Coppa Spanyol. Sementara di kancah internasional Casillas punya dua gelar Liga Champions, Piala Super Uefa dan dua Piala Interkontinental. Semantara kiprahnya bersama timnas Spanyol juga tak kalah mentereng. Tahun 2008 mengantar La Furia Roja menjuarai Piala Eropa. Sementara tahun lalu di Afrika Selatan, Spanyol diberinya gelar Piala Dunia untuk kali pertama.
Namun, dengan gelontoran dana melimpah untuk membeli pemain bintangnya, pantaskah Real Madrid hanya mendapat juara Copa del Rey?? Masihkah mereka akan selalu berada di bawah bayang-bayang Barcelona?? Patut ditunggu El clasico jilid IV dan V yang menjadikan Liga Champions sebagai panggung perseturuan dua klub asal Spanyol ini.

Sunday, April 17, 2011

Ac Milan Semakin Dekat dengan Scudetto

JustFootball - Napoli yang mencoba mempertahankan tren empat kali kemenangan secara beruntun akhirnya terhenti ketika perjuangan tim asuhan Walter Mazzarri itu dikandaskan oleh Udinese di hadapan pendukungnya sendiri di stadion San Paolo dengan skor 1-2. Gol Udinese dicetak oleh Gokhan Inler pada menit ke 55, dan German Denis pada menit ke 61 sementara itu Napoli hanya mampu memperkecil ketinggalan melalui Mascara pada menit ke 92 . Dengan hasil ini armada Napoli sedikit tersendat dalam perjuangan menuju Scudetto karena pada pertandingan kemarin sang pemuncak klasmen Ac Milan sukses mengandaskan perlawanan Sampdoria dengan skor telak 3-0.
Dengan pertandingan hanya menyisakan 5 laga, plus keunggulan 6 poin atas Napoli. Milan kian dekat dengan Scudetto ke 18 mereka, setelah terakhir kali di raih pada musim 2003/2004. Apalagi pesaing mereka lainnya yang berada di peringkat 3 klasmen yaitu Inter Milan, kemarin mengalami kekalahan 0-2 dari Parma, ini tentu akan membuat laju Inter terhenti mengejar Milan karena mereka dipisahkan dengan 8 poin.
Dengan segala fakta ini, Milan diyakini akan segera mengamankan Scudetto secepatnya. Jika Milan bisa menyapu bersih 3 laga ke depan dengan kemenangan, selesai sudah usaha para pesaing Milan karena sudah dipastikan pasukan Massimilliano Allegri ini akan menjadi yang terbaik di Italia. FORZA MILAN. (18/4/2011)(AMJ).

Drama Injury Time


London - Emirates menjadi panggung perhelatan Big Match liga Inggris kali ini antara tuan rumah Arsenal berhadapan dengan Liverpool. Bertekad terus menekan pimpinan klasmen Manchester United, Arsenal tampil dengan kekuatan penuh dan bertekad mencuri kemenangan di hadapan pendukungnya.
Namun peluang pertama justru di dapat oleh Liverpool, melalui tendangan bebas Luis Suarez pada menit ke-7. Namun sepakannya masih tepat mengarah ke pelukan Wojciech Szczesny. Arsenal membalas melalui Robin Van Persie pada menit 12, berawal dari tendangan bebas Van Persie, bola kemudian dikuasai oleh Theo Walcott yang diteruskan dengan sepakan keras, namun bola masih dapat di blok oleh Reina. Tekanan terus dilancarkan oleh Arsenal, pada menit ke 25 menyongsong bola umpan lambung dan menggetarkan gawang Liverpool, namun hakim garis telah mengangkat bendera tanda offside.
Liverpool harus kehilangan Jamie Carragher pada menit 62 dan digantikan oleh Kyrgiakos, ia cedera dan harus ditandu keluar lapangan usai berbenturan dengan rekannya sendiri.

Saturday, April 16, 2011

Akhiri Kutukan di El Clasico


JustFootball - El Clasico jilid II musim 2010/2011 berakhir imbang 1-1. Gol di cetak melalui titik pinalti oleh masing-masing tim, pinalti Barcelona di eksekusi oleh Lionel Messi pada menit ke 53 setelah sebelumnya David Villa di langgar oleh Raul Albiol yang akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit. Sementara itu gol yang dibuat Madrid juga tercipta melalui titik pinalti setelah Marcelo dilanggar oleh Dani Alves, eksekusi dilakukan oleh Cristiano Ronaldo pada menit 82.
Hasil imbang ini memang tidak merubah posisi masing-masing, Barcelona tetap berada di puncak klasmen dengan keunggulan 8 poin dari rival abadinya Real Madrid yang menghuni posisi kedua. Namun yang unik, el clasico kali ini sama-sama mengakhiri kutukan baik bagi Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo. Seperti yang diketahui  Lionel Messi selama ini belum pernah sekalipun mencetak gol ke gawang lawan yang di arsiteki oleh Jose Mourinho. Begitu pula yang terjadi dengan Cristiano Ronaldo, sepanjang karirnya dia belum pernah mencetak gol ke gawang Barcelona. Namun akhirnya, kutukan bagi kedua pemain tersebut sirna sejak hari ini. Dan sempurnalah status keduanya sebagai bomber kelas wahid. Hanya saja disayangkan gol keduanya dicetak melalui titik putih, dimana peluang terjadinya gol cukup besar.
Bisakah baik Messi maupun Ronaldo mencetak gol dalam keadaan normal tanpa melalui tendangan bola mati’?? kita lihat saja nanti kelanjutan dari rangkaian panjang el clasico jilid III-V, karena kedua tim masih harus berjibaku di Final Copa del Rey dan Semi Final Liga Champions. (17/4/2011)(AMJ)

Friday, April 15, 2011

Papua, Samba-nya Asia

JustFootball - Jangan pernah remehkan bakat sepakbola asal Papua, mungkin itu pesan yang ingin disampaikan oleh Persipura buat seluruh insan sepakbola Indonesia, khususnya kepada Timnas Indonesia.
Seperti yang kita ketahui pemain-pemain asal Papua memang kerap identik dengan dengan sikap yang tidak disiplin saat berada ataupun dipanggil oleh Timnas Indonesia. Hal ini semakin terlihat ketika pada gelaran Piala AFF nama striker Persipura Boaz Salossa tidak tercantum dalam skuad. Alasan tidak dicantumkannya nama Boaz dikarenakan Boaz tidak memenuhi panggilan Timnas tepat waktu.
Selesai gelaran Piala AFF, kali ini giliran winger muda berbakat Indonesia Okto Maniani yang bermasalah saat berada dalam TC Timnas U-23. Okto pergi dari TC tanpa izin dari pelatih dan memilih bergabung bersama rekan di klubnya Sriwijaya FC untuk melakoni pertandingan Liga Super Indonesia. Hal ini sudah tentu mengundang kemarahan sang pelatih Timnas Indonesia asal Austria, Alfred Riedl. Riedl mengancam akan mencoret Okto dari skuad jika dia tidak bisa disiplin. Namun pada akhirnya Okto tetap diberi kesempatan kembali bergabung, dengan catatan tak ada lagi pelanggaran yang dilakukan olehnya.

REVOLUSI PSSI

JustFootball - Kongres, Ketum, Kericuhan, Menegpora, PSSI, LPI, EXCO, Pengprov merupakan sederet kata-kata yang semakin familiar ditelinga para pecinta sepakbola Indonesia pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Perbaikan terus diusahakan oleh para insan sepakbola tanah air, namun sepertinya perbaikan itu jauh dari kata baik-baik. Dan menurut saya justru cara memperbaikinya membuat masalah tambah tidak baik. Bagaimana mungkin kita menyuruh orang diam tapi kita mengingatkannya dengan cara teriak-teriak. Sama saja.
Terlepas dari apa hasil kericuhan panjang ini saya hanya ingin mengingatkan kepada semua rekan pencinta sepakbola Indonesia untuk tetap tenang dan hati-hati dalam memberikan dukungan suaranya. Jangan sampai keluar dari mulut buaya tapi masuk mulut harimau. Karena dampak dari revolusi ini tidak hanya berakibat baik, tapi bisa juga berakibat buruk.

Kongres Cuma Perpanjangan


JustFootball - Hasil kongres PSSI di bali pada tanggal 20-23 Januari kemarin hanyalah kalimat-kalimat omong kosong, berlembar-lembar kertas hasil laporan tidak berguna, dan pastinya menghasilkan masa depan suram untuk sepakbola Indonesia.
Ya, hasil kongres kemarin tidak ada yang menunjukan bahwa sepakbola di negeri ini akan bangkit. Tidak ada perubahan, yang ada hanya perpanjangan. Ya, perpanjangan nasib sial, karena kongres kemarin cuma dijadikan ajang pencarian dukungan untuk terus mendukung pemimpin yang bukan hanya gagal, tapi merusak sepakbola Indonesia.
Bukan saya ingin menuduh, tapi kenyataannya kongres itu dilakukan secara tertutup. Yang membuat kita sebagai masyarakat tidak tahu apa yang terjadi. Seharusnya mereka biarkan secara terbuka, biar masyarakat tahu. Toh mereka juga sadar kalo mereka sekarang ini sedang dalam sorotan. Jadi tidak salah jika masyarakat menilai kongres kemarin hanyalah perpanjangan nasib sial yang mungkin akan di resmikan pada maret nanti saat pemilihan ketua umum PSSI di Bali.

Sepakbola Milik Siapa'??


JustFootball - Sepakbola’?? siapa yang tidak kenal dengan olahraga sepakbola. Olahraga paling terkenal sekolong jagat ini merupakan favourite mayoritas masyarakat dunia, tidak terkecuali Indonesia. Negeri yang katanya sedang mengalami perkembangan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang olahraga bernama sepakbola.
Perkembangan sepakbola di Indonesia memang sedang mengalami kemajuan yang cukup signifikan, apalagi jika kita melihat kiprah Timnas di ajang Piala AFF Desember 2010 kemarin. Sayang timnas Indonesia belum bisa memberikan gelar juara setelah kalah aggregat 2-4 dari Malaysia. Namun, penampilan ciamik para pemain dan gaya disiplin yang sangat keras dari pelatih Alfred Riedl memberikan harapan untuk masa depan Timnas menjadi lebih baik. Belum lagi saat ini gelombang dukungan untuk sepakbola Indonesia sangatlah besar, para penonton seperti terkena penyakit menular bernama sepakbola, ribuan orang rela berdesak-desakan agar dapat melihat langsung Timnas bermain.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...